Sunday, March 23, 2014

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 KE-1 (BIDANG KAJIAN MANAJEMEN) PROMOSI



Periklanan (Advertising) adalah bentuk komunikasi atau presentasi non pribadi produk atau perusahaan yang dikendalikan oleh produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Media periklanan dapat berupa :
1.       Media cetak  (printed matters) : Koran, majalah, iklan pos, catalog, direktori, bulletin,leafet, sirkuler , tiket.
2.       Media elektronik: radio, film, computer, telepon, faksimil, telex, video.
3.       Pajangan di luar (outdoor): poster, pamphlet, papan nama, neonsign,papan reklame, spanduk, bendera.
Pertimbangan pemilihan periklanan:
1.       Kemampuan atau daya jangkau dan impaknya bagi audience.
2.       Biaya perseribu pembaca iklan.
3.       Pilihan utama untuk kelompok umum.
4.       Pilihan media khusus untuk kelompok tertentu.
5.       Perilaku saat dan intensitas pemuatan.
Dua metode untuk memilih untuk memilih dan mengkombinasikan media adalah:
1.       Model  optimasi , meliputi program-program  matematik: linear, integer, atau non linear.
2.       Model non-optimasi misalnya simulasi dan model  heuristic. Dengan bantuan computer, perhitungan dan penyelesaian masalahnya akan sangat membantu.
Jenis Periklanan:
Atas dasar pesan yang ingin disampaikan dalam proses komunikasi , periklanan dapat dibedakan :
1.       Periklanan lembaga atau institusi  (Bank, Biro Jasa, Supermarket, Departemen Store dsb)
2.       Periklanan merk (Toyota, Pepsodent, Cerebrovit dsb
3.       Periklanan jenis barang tertentu (iklan  pelayanan masyarakat)
4.       Periklanan penjualan (pada kesempatan-kesempatan tertentu)
Atas dasar tujuan yang hendak dicapai dalam proses komunikasi, periklanan dapat dibedakan:
1.       Periklanan informative
Yaitu periklanan yang tujuannya membeberkan informasi dari produk  perusahaan. Misalnya tentang  deskripsi, kemampuan, cara kerja, keunggalan, kualitas, harga. Saluran distribusi dan sebagainya. Umumnya  digunakan pada tahap perkenalan suatu produk  baru. Periklanan informatif  berguna untuk  membina permintaan primer. Yaitu permintaan terhadap suatu jenis barang tertentu. Misalnya:  
1.       Memberi informasi kepada pasar akan adanya barang baru.
2.       Menyarankan penggunaan sautu barang tertentu.
3.       Informasi tentang perubahan harga
4.       Memberitahu keunggulan atau kelebihan terhadap terhadap pesaing
5.       Mengurangi kekhawatiran konsumen
6.       Membangun citra perusahaan

2.       Periklanan persuasive
Yaitu jenis periklanan yang tujuannya  membujuk calon konsumen atau konsumen aktual untuk melakukan pembelian atau pembelian ulang produk perusahaan. Tujuan periklanan persuasif adalah meciptakan permintaan selektif, yaitu permintaan terhadap merk barang terentu.
Misalnya:
1.       Membangun preferensi merk
2.       Membujuk konsumen pesaing berpindah ke merk perusahaan
3.       Mengubah persepsi konsumen
4.       Membujuk konsumen untuk tidak menunda pembelian
5.       Membujuk untuk melakukan pembelian ulang merk yang sama

Daftar Pustaka
Budiarto, Teguh, Dasar Pemasaran, Universitas Gunadarma.