Sunday, May 25, 2014

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA KE 4

TOPIK : MENYIKAPI PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK
TUJUAN
Artikel ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan gadget pada anak terutama pada anak yang masih dibawah umur. Karna banyak dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak tanpa diawasi oleh orang tua. penelitian psikologi menunjukkan 3 substansi yang juga tidak kalah bahayanya, yaitu keluarga, televisi dan gadget. Keluarga adalah tempat yang nyaman sekaligus tempat anak melekat. Jika tak mampu lepas dari kelekatan terhadap keluarga, maka anak akan kesulitan untuk mandiri. Televisi dan gadget membuat anak pasif dan asosial.
OPINI
Berdasarkan jurnal yang saya baca tersebut, artikel ini masuk kedalam teks eksposisi dan argumentasi. Karna artikel ini menjelaskan tentang sesuatu yang bersifat informatif yang bertujuan agar memberikan wawasan lebih untuk para pembacanya dan didalamnya pun terdapat pendapat-pendapat orang lain.
FORMULA
S1 + P1+(O/pel)(+ket)
S1 + P1 + konjungsi + S2 + P2
1.      Banyak orangtua menyangka bahwa gadget dan televisi adalah dewa penolong. Ada yang merasa terbantu, karena gadget dan televisi dapat menemani anak, sehingga tidak rewel dan merepotkan orangtuanya
2.      Ada juga yang merasa terbantu, karena bisa membantu anak lebih pandai berbicara, seperti contoh yang sudah aku sebutkan. Padahal gadget dan televisi menimbulkan kelekatan, keterpakuan dan anak menjadi pasif.
3.      Kali ini kita bicarakan tentang gadget, karena pertanyaan dari seorang peserta seminar sebenarnya tentang pemanfaatan gadget.
4.      Berbicara tentang televisi dan gadget, orang dewasa saja yang bisa menimbang mana yang baik dan yang tidak, bisa menyusun skala prioritas, membuat rencana dan sebagainya, masih sangat mungkin kecanduan gadget, apalagi anak-anak yang fileternya masih lemah
5.      Anak memang mendapatkan nuansa hiburan dari bermain game. Itu juga berguna bagi anak. Namun jika hiburan tersebut justru menyita perhatian anak dan membuatnya kecanduan, maka hal itulah yang membuat kita waspada
MENENTUKAN KALIMAT KOORDINATIF, KOLERATIF DAN SUBORDINAT
1.      Koordinatif : Jika game yang digunakan oleh anak memang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan tertentu, misalnya berbahasa atau berhitung. karena kalimat tersebut menghubungkan dua atau lebih unsur yang sama pentingnya atau setara. Kalimat yang dibentuk disebut kalimat majemuk setara. Konjungsinya menggunakan kata ‘atau’.
2.      Koleratif : Banyak orangtua menyangka bahwa gadget dan televisi adalah dewa penolong. Ada yang merasa terbantu, karena gadget dan televisi dapat menemani anak, sehingga tidak rewel dan merepotkan orangtuanya. karena  menghubungkan dua atau lebih unsur yang memiliki status sintaksis yang sama dan membentuk frasa atau kalimat. Konjungsinya menggunakan kata ‘sehingga’.
3.      Subordinat : Ada seorang peserta bertanya dan menyatakan bahwa anaknya banyak belajar dengan menggunakan gadget, juga belajar dari televisi. karena menghubungkan dua atau lebih klausa yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi membentuk anak kalimat yang jika digabungkan dengan induk kalimat akan membentuk kalimat majemuk bertingkat. Menggunakan Konjungsi subordinatif komplementasi ‘bahwa’.
SUMBER : http://rudicahyo.com/parenting-artikel/bagaimana-menyikapi-penggunaan-gadget-oleh-anak/


1 comment:

  1. Blogwalking:)--------------------> pammadistro.blogspot.com

    ReplyDelete